Kamis, 10 Mei 2012

TIM SAR


Dan pada waktu itu pun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit (Markus 13:27)
Dalam setiap bencana alam yang terjadi, katakanlah Tsunami Aceh, Jepang, gempa bumi Padang, Jogja dll. Maka  Tim SAR akan memperoleh banyak pekerjaan. Tim SAR dipersiapkan dan dilatih untuk menolong korban bencana alam, mereka bertugas mengumpulkan manusia yang masih hidup ataupun mencari dan mengumpulkan jenazah para korban disegala penjuru ditempat kejadian. Namun tak dapat dipungkiri oleh karena keterbatasan manusia dan peralatan yang dimiliki tim SAR sering mengalami kesulitan dan tetap juga ada yang tidak dapat ditemukan (hilang). Mereka yang ditemukan masih hidup akan dikumpulkan di tempat penampungan, dan akan dilayani oleh tim lain yang akan memulihkan luka (Fisik, mental dll) mereka. Sembari menunggu ada keluarga yang akan menjemput mereka. Dan banyak anak-anak yang akhirnya harus masuk dan tinggal di Panti-Panti asuhan karena tidak memiliki keluarga lagi.
Dalam kisah Alkitab, Yesus menerangkan bahwa menjelang akhir jaman, setelah terjadi banyak bencana alam, penyiksaaan, perang dan penyesatan dengan menggunakan namaNya. Maka para MalaikatNya (sebagai TIM SAR) akan menolong dan mengumpulkan orang-orang pilihanNya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi sampai ke ujung langit (Markus 13:27). Dalam hal ini tidak akan ada yang tertinggal, tidak akan ada yang hilang yang tidak dibawa, meskipun mereka akan dibawa dari seluruh penjuru dunia, dari ujung bumi  samapi ujung langit , tidak akan ada satu orangpun yang terluputkan. Sebab para Malaikat itu adalah TIM SAR yang dipersipakan oleh ALLAH yang maha sempurna yang tidak memiliki keterbatasan.  Mereka akan dikumpulkan dengan mudah tanpa kesulitan dan akan dibawa ketempat penampungan yang telah disediakan yakni Sorga Kekal dan tinggal bersama dengan Tuhan selamanya (bnd 1 Tesalonika 4:17), Mereka yang dikumpulkan itu akan disembuhkan dari segala kepahitan dan penderitaan duniawi diganti dengan suka cita besar yang tidak akan berhenti  sebagai keluarga TUHAN.
Jauh sebelum segala sesuatunya terjadi Allah telah menyiapkan segala sesuatunya. Masa awal hingga masa akhirnya Allah sudah siap Disana dengan para malaikatNya. Dan dengan iman yang kokoh yang tidak dapat digoyahkan oleh pendertiaan dan yang bertahan sampai akhir,  kita akan menjadi bagian dari orang-orang yang dikumpulkan itu. Yang akan belajar mempersiapkan diri untuk segala sesuatu yang akan terjadi dengan menyerahkan dan mempercayakan diri, hidup dan keluarga pada Tangan pengasihanNya.
Doa: YA Tuhan, kami bersyukur memiliki Allah yang kekal seperti Engkau yang telah membersiapkan segala sesuatu bahkan pada titik terberat sekalipun Engkau telah mempersiapkan penOlong bagi Kami. Ajarlah kami untuk setia dan siap sedia senantiasa. Amin.
Pokok Pikiran: Allah Siap menolong dalam dan untuk segala sesuatu bahkan pada saat terburuk sekalipun.
Pdt. Dirgos Lumbantobing

Tidak ada komentar: