Dan
pada waktu itu pun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan
mengumpulkan orang-orang pilihan-Nya dari keempat penjuru bumi, dari ujung bumi
sampai ke ujung langit (Markus 13:27)
Dalam setiap
bencana alam yang terjadi, katakanlah Tsunami Aceh, Jepang, gempa bumi Padang,
Jogja dll. Maka Tim SAR akan memperoleh
banyak pekerjaan. Tim SAR dipersiapkan dan dilatih untuk menolong korban
bencana alam, mereka bertugas mengumpulkan manusia yang masih hidup ataupun
mencari dan mengumpulkan jenazah para korban disegala penjuru ditempat
kejadian. Namun tak dapat dipungkiri oleh karena keterbatasan manusia dan
peralatan yang dimiliki tim SAR sering mengalami kesulitan dan tetap juga ada
yang tidak dapat ditemukan (hilang). Mereka yang ditemukan masih hidup akan
dikumpulkan di tempat penampungan, dan akan dilayani oleh tim lain yang akan
memulihkan luka (Fisik, mental dll) mereka. Sembari menunggu ada keluarga yang
akan menjemput mereka. Dan banyak anak-anak yang akhirnya harus masuk dan
tinggal di Panti-Panti asuhan karena tidak memiliki keluarga lagi.
Dalam kisah Alkitab,
Yesus menerangkan bahwa menjelang akhir jaman, setelah terjadi banyak bencana
alam, penyiksaaan, perang dan penyesatan dengan menggunakan namaNya. Maka para
MalaikatNya (sebagai TIM SAR) akan menolong dan mengumpulkan orang-orang
pilihanNya dari keempat penjuru bumi,
dari ujung bumi sampai ke ujung langit (Markus 13:27). Dalam hal ini tidak
akan ada yang tertinggal, tidak akan ada yang hilang yang tidak dibawa,
meskipun mereka akan dibawa dari seluruh penjuru dunia, dari ujung bumi samapi ujung langit , tidak akan ada satu
orangpun yang terluputkan. Sebab para Malaikat itu adalah TIM SAR yang
dipersipakan oleh ALLAH yang maha sempurna yang tidak memiliki keterbatasan. Mereka akan dikumpulkan dengan mudah tanpa
kesulitan dan akan dibawa ketempat penampungan yang telah disediakan yakni
Sorga Kekal dan tinggal bersama dengan Tuhan selamanya (bnd 1 Tesalonika 4:17),
Mereka yang dikumpulkan itu akan disembuhkan dari segala kepahitan dan
penderitaan duniawi diganti dengan suka cita besar yang tidak akan berhenti sebagai keluarga TUHAN.
Jauh sebelum
segala sesuatunya terjadi Allah telah menyiapkan segala sesuatunya. Masa awal
hingga masa akhirnya Allah sudah siap Disana dengan para malaikatNya. Dan
dengan iman yang kokoh yang tidak dapat digoyahkan oleh pendertiaan dan yang
bertahan sampai akhir, kita akan menjadi
bagian dari orang-orang yang dikumpulkan itu. Yang akan belajar mempersiapkan
diri untuk segala sesuatu yang akan terjadi dengan menyerahkan dan
mempercayakan diri, hidup dan keluarga pada Tangan pengasihanNya.
Doa: YA Tuhan, kami bersyukur memiliki Allah
yang kekal seperti Engkau yang telah membersiapkan segala sesuatu bahkan pada
titik terberat sekalipun Engkau telah mempersiapkan penOlong bagi Kami. Ajarlah
kami untuk setia dan siap sedia senantiasa. Amin.
Pokok Pikiran: Allah Siap menolong dalam dan
untuk segala sesuatu bahkan pada saat terburuk sekalipun.
Pdt. Dirgos Lumbantobing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar